Tanggung Jawab Guru Pendidikan Jasmani

Materi ini saya dapatkan dalam mata kuliah kebugaraan yang di ampu oleh Dr. Bambang Abdul Jabar Dosen FPOK UPI Bandung, menarik sekali ketika beliau melontarkan pertanyaan kepada mahasiswanya, Apa tanggung jawab seorang guru pendidikan jasmani? Lantas mahasiswa pun mencoba menjawab dengan antusias, namun dari sekian banyak jawaban, menurutnya semua jawaban kurang tepat. Tanggung jawab anda sebagai guru penjas adalah bagaimana supaya anak-anak belajar meregulasi diri untuk belajar.  Arti meregulasi diri untuk belajar saya pikirkan sampai malam, apa sebetulnya artian regulasi diri belajar, sulit untuk menemukan jawaban bagaimana caranya anak-anak bisa meregulasi diri untuk belajar. Sampailah pada titik terang dimana saya dapat menjawab pertanyaan itu, bagaimana caranya? caranya adalah dengan memahami tugas dan tanggung jawab kita sebagai guru penjas, kalau kita sudah tahu tugas dan tanggungjawab kita sebagai guru penjas tentu kita akan dapat membuat anak meregulasi diri untuk belajar. Kita sebagai guru penjas memiliki tanggung jawab, tanggung jawab tersebut saya rangkum dalam artikel dibawa ini :
Tanggung Jawab adalah Keadaan dimana seseorang wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul, segala sesuatu atau memberikan jawab dan memberikan jawabananya. 

Di Sekolah dasar, menengah dan atas guru pendidikan jasmani sering menjadi salah satu guru favorit. Anda bisa bermain sepanjang hari dan membantu anak-anak belajar tentang olahraga, olahraga, dan kesehatan. Pekerjaan ini biasanya didasarkan pada pengajaran aktivitas fisik dan mengembangkan kekuatan, koordinasi dan keterampilan motorik. Tetapi di samping itu mengembangkan set keterampilan fisik ini di kelas, guru Penjas umumnya mendorong gaya hidup yang sehat dan seimbang pada siswa mereka.

Pengembangan Keterampilan Pribadi
Salah satu tugas dasar guru penjas adalah membantu siswa berkembang secara fisik di berbagai bidang seperti fleksibilitas, kekuatan, daya tahan, dan koordinasi. Ini bisa menjadi salah satu bagian pekerjaan yang lebih menantang karena setiap siswa akan berada pada tingkat kebugaran yang berbeda. Tantangan sesungguhnya adalah bagi guru olahraga untuk menilai dan mendorong siswa untuk mencapai yang terbaik tanpa meninggalkan siapa pun. Guru penjas kadang-kadang mengembangkan hubungan dengan masing-masing siswa yang secara fisik dan olah raga. Pada saat yang sama, Anda dapat membuat kegiatan kelompok yang memungkinkan setiap siswa untuk berpartisipasi dengan nyaman.

Interpersonal

Kelas Anda dapat dan seharusnya lebih dari sekadar pencapaian fisik pada tingkat individu. Kelas penjas memberikan suasana bagi siswa untuk belajar tentang interaksi yang sehat dengan teman sebaya mereka. Seorang guru olahraga yang efektif mendorong kerja tim, interaksi dan pemecahan masalah kelompok. Terserah Anda untuk menjadikannya menyenangkan dan menantang dengan permainan dan aktivitas yang menumbuhkan kerja tim. Di sisi lain, Anda akan berupaya mengembangkan suasana penuh hormat di mana persaingan dan kemenangan tidak serta-merta sama pentingnya dengan upaya dan partisipasi, keterampilan hidup esensial yang sering didapatkan siswa dari pendidikan jasmani

Motivator

Salah satu peran paling penting dari seorang
pendidikan jasmani adalah untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa. Ini berarti bersikap reseptif terhadap kebutuhan masing-masing siswa sambil tetap mendorong semua orang untuk berjuang dan berhasil. Anda akan ingin menemukan cara untuk membantu siswa menikmati pendidikan jasmani daripada hanya memaksakan kurikulum. Anda dapat mencapai ini melalui permainan, waktu luang, insentif dan banyak lagi, tetapi yang paling penting, Anda dapat hadir secara emosional untuk menawarkan dorongan dan dukungan kepada siswa Anda, terutama mereka yang mungkin kurang antusias atau kurang mahir secara fisik.

Pendidikan kesehatan
Tugas jangka panjang nyata dari seorang guru pendidikan jasmani adalah untuk mendidik anak-anak dan membantu mereka mengembangkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat secara keseluruhan. Ini termasuk mendorong diet sehat dan aktivitas di luar kelas. Beberapa guru olahraga mengambil peran utama dalam membantu mengembangkan program olahraga di sekolah. Guru sering menyadari berbagai manfaat yang datang dengan aktivitas fisik, dan tugas mereka untuk mempromosikan pemahaman ini. Kesehatan fisik adalah tujuan seumur hidup, dan guru penjas memiliki tugas untuk memelihara sikap seperti ini pada siswa mereka.

Kesimpulan: Guru Penjas bertanggung jawab terhadap kebugaran sisiwa agar terhindar dari rasa jenuh dan kurang antusias didalam kelas. Mata pelajaran bukan berorientasi kepada olahraga atau kontek kekuatan fisik tetapi lebih kepada moral prilaku dan kerjasama. Dan pada akhirnya bagaimana Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dapat bertanggung jawab dalam hal menciptakan suasana pembelajaran yang Aktif, Inovatif, kreatif dan menyenangkan.



 


No comments

Theme images by nicodemos. Powered by Blogger.