Mengajarkan Gerak Fundamental Melalui Permainan Lari Seperi Binatang Sebagai Upaya Mendorong Anak Yang Membenci Olahraga Supaya Menyukai Olahraga
Anak-anak
yang membenci olahraga bisa berpikir bahwa olahraga itu menyenangkan, dengan
program yang membuat mereka bergerak secara bebas.
Ini
adalah pertanyaan yang selalu muncul pada setiap guru penjas di sekolah,
Bagaimana menjadikan anak yang tidak menyukai olahraga menjadi suka terhadap
pelajaran olahraga??
Dosen FPOK UPI Bambang Abdul Jabar memberikan pemahaman
bagaimana supaya olahraga bisa menyenangkan untuk anak, menurutnya “Guru harus
merancang pembelajaran yang membuat anak bergerak aktif sehingga bisa meningkatkan
kebugaraan siswa”. Pembelajaraan itu sudah diterapkan oleh beberapa mahasiswa
dan hasilnya menunjukan bahwa anak-anak lebih bergerak aktif ketika diberikan
permainan dibandingkan ketika diberikan permainan kecabangan olahraga. Justru dengan
bentuk permainan-permainan, para siswa juga mengembangkan minat dalam kegiatan
ekskul seperti sepakbola, badminton dan basket. Pekerjaan sekolah dan tingkat
kedisiplinan pun meningkat secara
signifikan. Para mahasiswa sebelumnya diajarkan bagaimana Pendidikan Jasmani
bisa meningkatkan kepribadian siswa menjadi lebih baik, Sekolah diluar negeri pun
menerapkan hal yang sama. Northampton Primary School sebuah sekolah di bagian Amerika
melakukan percobaan dengan menerapkan pembelajaran penjas baru yang radikal.
Hasilnya menunjukan tingkat kehadiran siswa menjadi 98 persen dan 86 persen
siswa sekarang mencapai standar yang diperlukan dalam tes bahasa inggris dan
matematika untuk anak usia 11 tahun, dibandingkan dengan empat tahun yang lalu
yang hanya 44 persen.
Perubahan
haluan telah dicapai hanya dengan membuat pendidikan jasmani menyenangkan.
Pembelajaran yang konvensional dengan
penuh komando dan berjalan di tempat, sekarang
para murid berlatih-latihan seperti bergerak seperti binatang. Satu
rutinitas melibatkan merangkak di sekitar lantai seperti beruang dan bergerak
seperti gorila atau ulat. Anak-anak mencoba untuk menjaga keseimbangan,
berjalan pada garis yang telah di dibuat - yang semuanya meregangkan otot-otot
mereka dan meningkatkan kebugaran mereka
Tingkat
kebisingan dalam pelajaran sangat tinggi dan, ditanyakan bagaimana perasaan
mereka di akhir sesi, mereka mengatakan "baik", "lelah",
"panas", "berkeringat", dan santai ".
Menurut
Christ Wright, kepala kesehatan di Youth Sport Trust mengatakan “Disekolah mana
pun, anda melihat 30-40 persen anak-anak yang benar-benar terlibat dengan
olahraga, tetapi ada 15 hingga 20 persen yang tidak aktif. Ini adalah
pertanyaan tentang bagaimana kami melibatkan mereka”. Dia juga mengatakan
“What we teach them is not sport-specific. We’re just looking to
develop their skills more broadly.” “Apa yang kami ajarkan tidak spesifik
olahraga. Kami hanya ingin mengembangkan keterampilan mereka secara lebih luas."
Penjas memang membuat anak lebih aktif, kita ingin menunjukan
pada anak-anak dan remaja bahwa aktivitas fisik itu menyenangkan dan cara yang
bagus juga untuk mempelajari keterampilan untuknya dimasa yang akan datang.
Leave a Comment