Mari Evaluasi Pendidikan Jasmani
Program maupun kurikulum pendidikan jasmani harus di evaluasi untuk merefleksikan sejauh mana kita telah beperan terhadap majunya pendidikan maupun bidang olahraga. Apakah penjas sudah berhasil mendisiplinkan dan mengubah karakter anak, apakah olahraga sudah menjadi media atlet yang menjadikanya seseorang yang memiliki semangat tinggi untuk meraih prestasi tanpa adanya kecurangan, sogok menyogok dll??? Saya yakin rata-rata akan menjawab belum, dan saya tidak menapikan yang sudah ada. Namun sebagian besar tentu merasa bahwa penjas tidak memiliki project priority dan pilot project secara real. Kita terkesan menginginkan hal yang besar namun tidak mampu mencapainya, ibarat kata pepatah "maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai".
jadi mari kita merefleksi lebih dalam dengan profesi yang kita jalani saat ini.
Evaluasi Program Pendidikan Jasmani dapat digunakan untuk :
1. Mempengaruhi pembuat kebijakan dan Stakeholder penyandang dana.
2. Membangun kapasitas individu dan kelompok.
3. Membagikan sesuatu program yang sudah berhasil dan program apa yang tidak berhasil dijalankan.
kita semua harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi saat ini, Dengan segudang keinginan dan harapan besar melalui penjas tanpa adanya perbaikan sarana dan prasarana akhirnya penjas tidak mampu menjawab tantangan zaman.
jadi mari kita merefleksi lebih dalam dengan profesi yang kita jalani saat ini.
Evaluasi Program Pendidikan Jasmani dapat digunakan untuk :
1. Mempengaruhi pembuat kebijakan dan Stakeholder penyandang dana.
2. Membangun kapasitas individu dan kelompok.
3. Membagikan sesuatu program yang sudah berhasil dan program apa yang tidak berhasil dijalankan.
kita semua harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi saat ini, Dengan segudang keinginan dan harapan besar melalui penjas tanpa adanya perbaikan sarana dan prasarana akhirnya penjas tidak mampu menjawab tantangan zaman.
Leave a Comment