Guru Penjas Belum Mampu Meningkatkan Kebugaraan Jasmani Anak
Kebugaran jasmani adalah
kemampuan seseorang dalam menghadapi suatu respon atau tantangan tanpa mengalami
kelelahan yang berarti, kebugaraan jasmani sangat penting untuk peningkatan
produktivitas dan efisiensi kerja. Oleh karena itu, tujuan utama penjas dalam
permendiknas ataupun UU Sisdiknas adalah agar siswa memiliki tubuh yang sehat
secara jasmani dan mental. Namun, fakta dilapangan saat ini mata pelajaran
penjas belum mampu mengantarkan siswanya untuk menjadikannya bugar atau
setidaknya memiliki pemahaman mengenai pentingnya memiliki tubuh yang bugar. Penelitian
yang dilakukan oleh Agus Amin Sulistiono pada tahun 2014 yang dimuat dalam
jurnalnya yang berjudul “Basic and Secondary Education Student Physical Fitness
in West Java”. Penelitian dengan sampel sebanyak 750 orang yang diambil dari
beberapa sekolah di Jawa Barat, menunjukan tingkat kebugaraan jasmani anak-anak
di Jawa Barat sangat rendah, Agus menjelaskan bahwa “tingkat kebugaraan siswa
di semua jenjang belum berada dalam kondisi baik, dan semakin tinggi jenjang
pendidikan, semakin berkurang aktivitas fisik siswa, sehingga berdampak pada
penurunan kebugaraan siswa”.
Sumber : Puslitjak, Balitbang-Kemdikbud
2014
Grafik diatas menunjukan betapa
rendahnya tingkat kebugaran siswa di semua jenjang pendidikan, bahkan tidak ada
yang mampu menyentuh angka 1% untuk Predikat Bagus Sekali. Data diatas adalah penelitian yang dilakukan
pada tahun 2014, data tersebut bisa saja menjadi semakin rendah, bisa saja
menjadi 0,50% yang berada di level bugar, dan 50% dalam predikat Kurang Bugar. Asumsi
ini memang bukan tanpa dasar mengingat perubahan pola hidup siswa yang berubah
karena beberapa factor, salah satunya adalah adanya pengaruh dari perkembangan teknologi
yang menjadikan anak-anak semakin pasif dan malas untuk berolahraga. Nada
sumbang terus menggema mempertanyakan peran mata pelajaran penjas di sekolah
yang tidak memiliki kontribusi untuk meningkatkan kebugaraan siswa. Masalah kebugaraan
memang hal yang komplek, guru penjas tidak bisa disalahkan begitu saja, perlu
adanya perhatian pemerintah juga dalam membuat kebijakan mengenai cara
meningkatkan kebugaraan siswa. Namun kita sebagai guru penjas tidak usah
menunggu kebijakan pemerintah, kita berusaha apa yang bisa kita kerjakan.
Usaha-usaha yang bisa dilakukan
guru penjas dalam meningkatakn kebugaraan jasmani di sekolah diantaranya :
- Membuat program tahunan yang dikhususkan untuk meningkatkan kebugaraan jasmani, hitunglah secara berkala perkembangan kebugaraan siswa dengan mengukur tingkat kebugaraan jasmani di awal semester dan akhir semester.
- Meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran melalui aktivitas fisik yang menyenangkan.
- Membentuk kebiasaan hidup aktif sepanjang hayat melalui pengulangan pemberian pengetahuan secara verbal bahwa hidup aktif akan berdampak pada baiknya kondisi di masa tua. Hidup aktif bisa dimulai dengan berolahraga teratur, tidak terlalu lama menonton Tv, membiasa berjalan kaki atau bersepeda.
- Memberikan pengetahuan mengenai pola hidup sehat termasuk pola makan, gizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dll.
Guru penjas harus berusaha keras
agar siswanya mampu mencapai tingkat kebugaraan yang baik, karena guru penjas yang
baik tidak dilihat dari seberapa banyak anak yang bisa melakukan tendangan
keras hingga banyak mencetak goal, tidak dilihat dari seberapa banyak siswa yang
mahir menguasai kecabangan olahraga, namun guru pendidikan jasmani yang sukses
adalah yang bisa menanamkan gaya hidup aktif dan sehat sepanjang hayat.
Leave a Comment